Reksadana Saham Dollar
Di Indonesia, kinerja dari reksadana dollar tergantung pada kuat lemahnya nilai mata uang rupiah terhadap mata uang dollar Amerika. Melemahnya nilai rupiah membuat kinerja reksadana saham denominasi dollar menjadi negatif.
Dampak dari konversi nilai pasar portfolio reksadana ke NAB/UP (nilai aktiva bersih atau unit penyertaan) membuat kinerja dari reksadana dollar menjadi tertinggal.
Investasi Reksadana
Dalam pengelolaannya, hampir semua jenis reksadana saham USD menggunakan rupiah. Bank kustodian akan melakukan kalkulasi terhadap NAB dan harga reksadana dan nilai dari investasi saham akan dikurskan lagi ke dollar.
Kesimpulan
Jika investor akan mencairkan reksadana tersebut dan mengkonversikannya ke rupiah, maka investor akan mendapatkan keuntungan yang lebih ketika kondisi saham sedang menguat. Namun dalam berinvestasi juga harus memikirkan mengenai kebutuhan dana, jangka waktu investasi dan denominasi dana yang diinginkan.
Sumber Tulisan